Namun, kita tidak selalu menyampaikan pesan secara tertulis. Ketika kita memiliki teman, dapat dipastikan bahwa kita pasti akan berbicara untuk saling menyampaikan pesan. Jika dibandingkan dengan keterampilan berbahasa produktif lainnya, yaitu berbicara, keterampilan menulis bukan keterampilan yang alamiah. Proses pengkoordinasian dan penggabungan yang demikian berlangsung terus ketika kita mengungkapkan gagasan atau pesan dalam teks tulis yang lebih besar dari paragraf. Pada tingkat paragraf, kita perlu mengintegrasikan kalimat satu dengan kalimat lain agar membentuk paragraf yang koheren dan kohesif. Mengkoordinasikan kata dan frasa agar dapat menghasilkan kalimat yang dapat dipahami. Pada tingkat frasa, kita perlu mengetahui gabungan kata-kata yang dapat membentuk frasa yang bermakna. Pada tingkat kata, kita perlu membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain dan menggabungkannya menjadi kata. Ketika menulis, kita harus mengkoordinasikan sejumlah hal secara bersamaan. Kita perlu menyadari bahwa keterampilan menulis sebenarnya merupakan keterampilan yang tergolong sulit and kompleks. Oleh karena itu, di samping memiliki pesan yang akan kita sampaikan, kita juga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar kebahasaan untuk menata pesan. Ketika kita menata pesan dalam bahasa tulis, kita dapat merasakan bagaimana tangan kita menata huruf-huruf menjadi kata, kata-kata menjadi kalimat, kalimat-kalimat menjadi paragraf, dan seterusnya. Agar pesan dapat dipahami orang lain, pesan tersebut harus kita tata sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa tulis. Kita akan menulis ketika kita mepunyai pesan yang perlu kita sampaikan kepada orang lain lewat bahasa tulis. Sebagai keterampilan produktif, menulis berarti mengkomunikasikan pesan atau gagasan dalam bahasa tulis. Pengantar Kita tentunya sudah tahu bahwa menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Menulis beragam jenis teks tulis dengan tepat ditinjau dari tujuan dan aspek kebahasaan C. Menjelaskan unsur-unsur kebahasaan dari jenis teks tulis yang harus dikuasai siswa 10. Menjelaskan ciri-ciri jenis teks tulis yang harus dikuasai siswa 9. Menjelaskan jenis teks tulis untuk mewadahi pesan atau gagasan 8. Menjelaskan jenis pesan atau gagasan untuk ditulis 7. Menjelaskan sumber kesalahan dalam menulis 6. Memberi contoh kesalahan dalam menulis 5. Membedakan ciri bahasa tulis dari ciri bahasa lisan 4. Membedakan keterampilan menulis dengan keterampilan berbahasa lainnya 2. memberi contoh jenis teks tulis yang harus dikuasai siswa B. mengidentifikasi ciri-ciri jenis teks tulis yang harus dikuasai siswa 5. menyebutkan jenis teks tulis yang harus dikuasai siswa 4. mengidentifikasi kesulitan-kesulitan dalam menulis 3. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat: 1.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
December 2022
Categories |